Adalah warna yang memicu kedekatan dan emosi. Sangat baik untuk pilihan warna restoran karna bisa meningkatkan selera makan. Warna ini dianggap lebih mengganggu oleh orang-orang yang sedang gelisah atau marah, dan lebih menarik bagi orang yang tenang. Warna itu dapat memicu kelenjar pituitary dan adrenal , serta melepaskan adrenalin. Dapat meningkatkan tekanan darah dan pernapasan, serta menstimulasi selera serta sensasi bau.
Kuning
Adalah warna pertama yang dikenal seseorang dalam otaknya. Punya kaitan dengan stres, perhatian, penangkapan, tetapi juga menstimuli keseluruhan dari rasa optimisme, harapan, dan keseimbangan. Sangat baik untuk digunakan dalam kelas.
Orange
Punya karakteristik sebagai perpaduan antara kuning dan merah. Merupakan salah satu warna terbaik untuk menstimulasi pembelajaran.
Biru
Adalah warna yang paling menenangkan. Warna biru dapat menenangkan rasa pada diri seseorang dan meningkatkan perasaan baik. Ketika Anda melihat warna biru, otak Anda melepaskan sebelas neurontransmiter yang dapat merelakskan tubuh, serta dapat mengakibatkan penurunan temperatur, perspirasi, dan selera. Biru mungkin merupakan warna yang agak terlalu menenangkan bagi kebanyakan lingkungan pembelajaran.
Hijau
merupakan warna yang menenangkan. Ketika memberi respons, tingkat histamin dalam darah dapat meningkat, hal ini dapat menurunkan sensitivitas terhadap alergi-alergi makanan. Antigen-antigennya mungkin saja menstimulasi penyembuhan sistem imun secara keseluruhan dengan lebih baik.
Cokelat
Mendorong rasa aman, relaksasi, dan mengurangi kelelahan.
Kelabu
Adalah warna yang paling netral.
Warna-Warna Cerah
Seperti merah, kuning, orange memercikkan energi dan kreativitas. Warna-warna ini juga dapat meningkatkan perlikau agresif dan gelisah.
Warna-Warna Gelap
Menurunkan tingkat stres, dan meningkatkan perasaan damai.
Sumber : Walker, Morton . 1991. The Power Of Colour.
Dalam Brain Based Learning oleh Eric Jensen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar