Rabu, 25 Oktober 2023

Aksi Nyata PembaTIK Level 4 : Berbagi dan Berkolaborasi


Assalamualaikum wr wb. Salam Bapak dan Ibu guru hebat yang berbahagia.

Masih ingat tentang semboyan pendidikan Ki Hajar Dewantara? yakni Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, dan Tut Wuri Handayani yang artinya di depan memberikan teladan, di tengah membangkitkan semangat, dan di belakang memberikan dorongan. Dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka peran seorang pendidik berdasarkan semboyan Ki Hajar Dewantara dalam memberikan teladan, semangat, dan dorongan tersebut, seharusnya tidak hanya dilakukan kepada peserta didik saja. Namun juga harus dengan sesama rekan guru untuk berbagi dan berkolaborasi dalam menguatkan ekosistem digital pendidikan demi terwujudnya merdeka belajar.

Dunia pendidikan kita sekarang sedang tidak baik-baik saja. Belakangan ini seringkali kita mendengar tentang perundungan, kekerasan dan bullying. Di Era perkembangan teknologi society 5.0 yang semakin canggih menuntut seorang guru harus cakap teknologi. Sudah seyogyanya kita sebagai seorang pendidik harus dapat menciptakan pembelajaran inovatif berbasis TIK sesuai dengan perkembangan zaman peserta didik kita. Semakin sering kita menghadirkan teknologi dalam pembelajaran, maka akan semakin mudah kita memasuki dunia peserta didik dan harapannya kita dapat mengontrol penggunaan teknologi peserta didik ke arah yang positif.

1. Merancang dan Mengimplementasikan Model Pembelajaran Inovatif Berbasis TIK

Untuk menjawab tantangan pendidikan di era society 5.0 salah satunya ialah dengan menciptakan pembelajaran inovatif berbasis TIK dan mengimplementasikan ke dalam kelas. Hal Ini merupakan point pertama ketentuan umum tugas akhir PembaTIK Level 4. Pada saat penugasan di Level 2 PembaTIK saya telah merancang, mengimplementasikan dan membuat video praktik pembelajaran inovatif berbasis TIK. Berawal dari permasalahan yang ada dalam kelas saya  yakni adanya perbedaan kebutuhan individu dan kesiapan belajar peserta didik sehingga saya selaku guru ingin menghadirkan inovasi dan perubahan dalam penyajian materi dengan aktivitas yang berbeda yang dapat disesuaikan dengan tingkat pemahaman dan gaya belajar masing-masing peserta didik. Beranjak dari permasalahan inilah saya ingin menerapkan model pembelajaran berdiferensiasi berbasis TIK dan dalam kesempatan ini saya menggunakan platform Quizizz untuk melaksanakan penilaian agar lebih menyenangkan. Awalnya saya merasa sulit untuk menerapkan pembelajaran berdiferensiasi namun karena saya penasaran dan ingin mencoba menerapkannya dan memang sesuai dengan kondisi permasalahan yang ada di dalam kelas. Langkah pertama yang saya lakukan sebelum melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi ialah menentukan tujuan pembelajaran. Bertepatan dengan tugas Level 2 pada bulan Agustus di kelas saya pada mata pelajaran IPAS kelas IV sedang mempelajari tentang fotosintesis. Untuk itu saya mengambil materi ini untuk diterapkan menggunakan model pembelajaran berdiferensiasi dengan tujuan pembelajaran siswa dapat menjelaskan proses fotosintesis dan hasil fotosintesis. Langkah kedua yaitu mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik. Pada tahap awal pra perencanaan pembelajaran saya melaksanakan asesmen diagnostik melalui observasi/pengamatan langsung dan wawancara sehingga diperoleh tiga kelompok besar sesuai gaya belajar yakni visual, audio-visual, dan kinestetik. Saya mengakomodir ketiga kelompok gaya belajar peserta didik dengan memfasilitasi mereka dengan LKPD yang berbeda. 









LKPD gaya belajar visual , peserta didik diberikan kebebasan berekspresi dan berimajinasi menggambar tahapan  proses fotosintesis sesuai pemahamannya setelah melihat video pembelajaran. Untuk LKPD gaya belajar visual bisa didownload klik disini.

LKPD gaya belajar audio-visual, peserta didik difasilitasi untuk membaca dan menjelaskan secara runtut tahapan proses fotosintesis dan hasil fotosintesis. LKPD gaya belajar audio-visual bisa didownload klik disini.


LKPD gaya belajar kinestetik, peserta didik difasilitasi untuk melaksanakan eksperimen atau percobaan dan pengamatan secara langsung. LKPD gaya belajar kinestetik bisa didownload klik disini.

Selanjutnya langkah ketiga ialah menentukan strategi pembelajaran. Karena ada tiga kelompok besar gaya belajar peserta didik dikelas saya maka saya ingin menghadirkan strategi pembelajaran yang berbeda untuk ketiga kelompok belajar tersebut. Mulai dari diferensiasi konten, diferensiasi proses, dan diferensiasi produk belajarnya. Untuk diferensiasi konten saya menyampaikan video pembelajaran yang diharapkan dapat mengakomodir semua kelompok belajar siswa dan membuat LKPD yang berbeda. Untuk diferensiasi proses, siswa bekerja dalam kelompoknya dan mengerjakan LKPD sesuai kelompok gaya belajarnya. Sedangkan diferensiasi produk terlihat dari produk yang dihasilkan dari pengerjaan LKPD yang berbeda pada proses pembelajaran. Dan langkah keempat ialah menyusun penilaian. Dalam praktik pembelajaran ini saya menggunakan Quizizz Paper Mode karena sesuai dengan karakteristik peserta didik yakni keterbatasan laptop dan gawai HP serta peraturan sekolah kami yang melarang peserta didik untuk membawa HP. Quizizz Paper Mode dimainkan dengan memindai jawaban peserta didik menggunakan QR CODE. 




Adapun untuk melihat lebih lengkap proses pembelajarannya bisa melihat video praktik pembelajaran saya  di level 2 klik disini.

 

 2. Diseminasi Berbagi Praktik Baik Impelementasi Pembelajaran Inovatif Berbasis TIK

Dalam mewujudkan merdeka belajar, harus ada aksi nyata dalam upaya berbagi dan berkolaborasi. Berbagi ialah tentang upaya memberikan sesuatu, menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk memberi manfaat kepada orang lain. Sedangkan berkolaborasi ialah bentuk kerjasama, interaksi dalam memecahkan masalah untuk mencapai tujuan yang sama. Dalam kesempatan ini saya akan berbagi cerita tentang beberapa aksi nyata tentang upaya berbagi dan berkolaborasi yang saya lakukan di wilayah tempat saya bertugas yaitu Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

Diseminasi kegiatan berbagi yang saya lakukan mempunyai judul yang sama yaitu Praktik Baik Pembelajaran Berdiferensiasi Berbasis Digital dengan Platform Quizizz dengan tetap mengusung tema PembaTIK yaitu Menguatkan Ekosistem Digital Pendidikan dengan Berkarya dan Berbagi untuk Wujudkan Merdeka Belajar. Saya juga menjelaskan sedikit tentang platform teknologi milik pemerintah yakni pemanfaatan akun belajar.id dan PMM. Berikut ini adalah rangkuman deskripsi beberapa aksi nyata yang telah saya lakukan dalam rangka berbagi dan berkolaborasi di wilayah tempat saya bertugas Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

Seluruh bukti surat tugas kegiatan praktik baik saya dapat diakses disini

Untuk bukti daftar hadir kegiatan dapat diakses disini 

1. Berbagi Praktik Baik di Aula R.A Kartini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang

Saya sangat bersyukur sekali bisa ikut PembaTIK 2023 hingga menghantarkan saya ke level 4 : Berbagi dan Berkolaborasi. Tugas pada setiap levelnya memberikan tantangan dan mengasah keterampilan saya untuk dapat menguasai kompetensi yang diharapkan. Pada hari Jum'at, 13 Oktober 2023 saya telah melaksanakan diseminasi praktik baik saya dalam mengimplementasikan pembelajaran inovatif berbasis TIK yang berjudul "Praktik Baik Pembelajaran Berdiferensiasi Berbasis Digital dengan Platform Quizizz". Bertempat di aula R.A. Kartini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang. Ada sekitar kurang lebih 100 orang guru yang terdiri dari guru kelas yang merupakan peserta perwakilan dari tiap gugus dan Guru Penggerak SD Kota Singkawang selaku panitia yang bergabung dalam acara ini. 


















Untuk bergabung dalam kegiatan ini saya telah berkolaborasi dan berkordinasi dengan berbagai pihak diantaranya Ibu Hj. Ita Suriani, S.Pd.SD selaku Kepala SDN 13 Singkawang tempat saya bertugas sekaligus narahubung yang menjembatani komunikasi saya dengan Bapak H. Asmadi, S.Pd., M.Si selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang; Bapak Decky; Bapak Safari Hamzah, S.Ag., M.Si selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang; Bapak Kariadi, S.E selaku Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang; Ibu Anita; Bapak Andri Suwandi, S.Pd selaku Koordinator Guru Penggerak Kota Singkawang; dan Ibu Lizawati, S.Pd.,SD serta para Guru Penggerak SD Angkatan 5 lainnya di Kota Singkawang. Kegiatan ini diawali dengan kata sambutan dari Bapak Kariadi, S.E selaku Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar.












Adapun yang menjadi pemateri dalam kegiatan ini antara lain :

·       Lizawati, S.Pd.SD materi “Refleksi dan Evaluasi IKM”

·       Agus Ariani, S.Pd materi “Miskonsepsi P5”

·       Pantri Harianto, S.Pd.SD materi “Berbagi Praktik Baik P5”

·   Andri Suwandi, S.Pd materi “Pembelajaran Berpihak Pada Murid (Literasi)”

·  Asih Asundari, S.Pd.,Gr materi “Berbagi Praktik Baik Pembelajaran Berdiferensiasi Berbasis Digital dengan Platform Quizizz”

Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar berkat doa dan dukungan yang diberikan sehingga saya dapat berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kota Singkawang dan Tim BGP Kota Singkawang. Sungguh pengalaman berharga dan kesempatan yang luar biasa, saya bisa berkoordinasi dengan Bapak dan Ibu Guru Penggerak SD Kota Singkawang yang memiliki kompetensi hebat, dan dengan sangat baik mau berkolaborasi dan mensupport saya. Ini adalah pengalaman pertama saya menjadi pemateri dihadapan banyak orang dan dalam hal ini didepan para guru-guru hebat.


       

2. Berbagi Praktik Baik di SDN 13 Singkawang

Kegiatan ini telah dilaksanakan pada hari Senin, 16 Oktober 2023 mulai pukul 09.00 – 11.30 WIB dengan jumlah peserta 33 orang. Saya berkoordinasi dengan Ibu Hj. Ita Suriani, S.Pd.SD selaku Kepala SDN 13 Singkawang untuk meminta izin. Dalam menyukseskan acara ini saya dibantu oleh para rekan guru yakni Romeo, Junianto, Farida, dan Siti Nurkasih yang membantu mempersiapkan peralatan dan ruangan; Mizar selaku pembawa acara dan Aprilia Saraswati selaku dokumentasi. Kegiatan ini diawali dengan kata sambutan dari Ibu Hj. Ita Suriani, S.Pd.SD selaku Kepala SDN 13 Singkawang. Beliau mengapresiasi saya dan menyambut baik kegiatan ini, sekaligus berpesan agar kegiatan berbagi praktik baik ini rutin diadakan setiap bulannya. Selain itu beliau juga memotivasi dan berpesan kepada rekan guru lainnya bahwa semoga setelah kegiatan ini akan lahir “Asih” lainnya yang dapat membagikan praktik baik di kelas dan berprestasi di ajang peningkatan kompetensi guru lainnya.

    

3. Berbagi Praktik Baik di Acara "Seminar Nasional dan Diskusi Publik : Transformasi Guru Wujudkan Indonesia Maju" di Rumah Melayu Balai Serumpun Kota Singkawang

Kegiatan ini telah dilaksanakan pada hari Rabu, 18 Oktober 2023 mulai pukul 08.00 – 11.30 WIB bertempat di Rumah Melayu Balai Serumpun Kota Singkawang dengan jumlah peserta kurang lebih 250 orang yang terdiri dari peserta seminar dan panitia. Sungguh perjuangan terjal, tajam, dan berliku untuk bisa menembus kegiatan besar dan sakral ini yang mendatangkan langsung KETUM PB PGRI yaitu Prof.Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd dalam rangka menyambut HUT PGRI dan HUT HGN 2023. Kegiatan yang berjudul : SEMINAR DAN DISKUSI PUBLIK : ”TRANSFORMASI GURU WUJUDKAN INDONESIA MAJU” yang diinisiasi langsung oleh Ibu Prof.Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd selaku KETUM PB PGRI. Untuk bisa bergabung berbagi pengalaman praktik baik saya dalam kegiatan besar ini, tentu saya banyak sekali menjalin interaksi komunikasi, koordinasi dan kerjasama dengan berbagai pihak. Mulai dari berkoordinasi dengan Bapak Safari Hamzah, S.Ag.,M.Si selaku narahubung yang menjembatani komunikasi saya dengan Bapak Muhammad Firdaus, M.Pd selaku Ketua Pengurus PGRI Provinsi Kalimantan Barat sekaligus Rektor IKIP Pontianak; kemudian berkoordinasi dengan Sekretaris Umum PGRI Provinsi Bapak Suherdiyanto, M.Pd sekaligus Wakil Rektor II IKIP Pontianak; Ketua Panitia Bapak Agus Wahidi, S.Pd., M.Pd dan Ketua Pengurus PGRI Kota Singkawang Bapak Drs. Asep Wahyudin, M.Pd serta Bapak Fajaratullah, M.Pd selaku Sekretaris PGRI Kota Singkawang sekaligus Koordinator Acara; Bapak Guntur, S.Kom Kepala Sekolah SMP N 8 selaku pembawa acara dan masih banyak lagi pihak panitia lainnya yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. Saya sempat putus asa untuk bisa berbagi praktik baik di acara ini, mengingat ini merupakan acara sakral yang mengundang langsung Ibu KETUM PB PGRI. Namun, karena saya pantang menyerah saya terus berusaha berkoordinasi dan berkolaborasi hingga saya dijinkan untuk berbagi. Sebuah kehormatan besar bagi saya yang merupakan guru biasa dan minim prestasi ini dijinkan untuk berbagi praktik baik dihadapan para peserta seminar dan Ibu Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd . Alhamdulillah saya haturkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat yang telah menyukseskan acara ini. Sungguh merupakan kolaborasi yang luar biasa yang bisa menuntun saya seorang guru biasa yang bisa bertemu orang-orang besar dan hebat.




   

4. Berbagi Praktik Baik di SDN 05 Singkawang (KKKS – Gugus 4)

Kegiatan ini telah dilaksanakan pada hari Rabu, 18 Oktober 2023 mulai pukul 14.00 – 15.30 WIB dengan jumlah peserta 33 orang bertempata di SDN 05 Singkawang. Saya berkoordinasi dengan Ibu Hj. Ita Suriani, S.Pd.SD selaku Kepala SDN 13 Singkawang untuk meminta izin berkoordinasi dengan Ibu Waliah, S.Pd.SD selaku KKKS – Gugus 4. Gugus 4 sendiri terdiri dari tiga sekolah yaitu SDN 13, SDN 07, dan SDN 05 Kecamatan Singkawang Tengah.


Diseminasi ini merupakan aksi nyata pertama dari KKG-Gugus 4 setelah lama tidak aktif berkegiatan yang diinisiasi langsung oleh saya selaku bendahara KKG-Gugus 4. KKKS - Gugus 4 membentuk KKG- Gugus 4 yang diketuai oleh Ibu Lila Mashita, S.Pd dari SDN 05 Singkawang.  Kegiatan ini diawali dengan kata sambutan dari Ibu Waliah, S.Pd.SD selaku Kepala SDN 05 sekaligus KKKS – Gugus 4. Alhamdulillah para guru sangat antusias mendengarkan cerita pengalaman praktik baik saya. Setelah sesi pemaparan materi selesai langsung dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Ada tiga orang guru yang mengajukan pertanyaan yaitu Sodikin dari SDN 05 Singkawang, Yuli Fitriana dari SDN 07 Singkawang dan Lila Mashita dari SDN 05 Singkawang. Kegiatan berbagi praktik baik diakhiri dengan sesi foto bersama.

   

5. Berbagi Praktik Baik dalam Webinar Via Zoom & Live Youtube (terdaftar PMM)

Kegiatan ini merupakan kegiatan webinar saya yang pertama kali menjadi narasumber dan telah dilaksanakan pada hari Kamis, 19 Oktober 2023 mulai pukul 13.00 – 14.30 wib via zoom dan live streaming youtube STEKOM yang rekamannya dapat di akses disini. Saking serunya pembahasan dalam webinar ini  akhirnya baru selesai pada pukul 15.30.  Kegiatan ini dihadiri oleh kurang lebih 250 orang peserta melalui kanal zoom dan youtube. Kegiatan webinar ini merupakan inisiasi dari saya pribadi dengan memohon bantuan dari komunitas belajar di Kota Singkawang. Saya berkolaborasi dengan Ketua PTIC Singkawang yaitu Bapak Arie Tiyawarman, S.Pd dan Ketua IGI Singkawang Bapak Alkindi, S.Pd. Hasil dari kolaborasi ini menghadirkan beberapa keynote speaker dan moderator yang terlibat antara lain :

·       Dr. Mampuono, M.Kom Ketua Umum PP PTIC

·       H. Asmadi, S.Pd.,M.Si Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang

·       Helmi Fauzi, S.H Ketua Dewan Pendidikan Kota Singkawang

·       Arie Tiyawarman, S.Pd Ketua PTIC Kota Singkawang

·       Enda Muplihun, S.Pd.,M.Pd Educator Bridge Australia - Indonesia

·       Yunda Rismawati, S.Pd Duta Teknologi 2019 Kalimantan Barat selaku moderator

Kata sambutan yang pertama disampaikan oleh Bapak Arie Tiyawarman selaku Ketua PTIC Kota Singkawang. Sambutan Beliau cukup singkat dan beliau menyampaikan apresiasi dan harapannya semoga saya bisa lulus dan menjadi Duta Teknologi Kalimantan Barat 2023. Selanjutnya penyampaian oleh Bapak Alkindi selaku perwakilan dari Bapak Dr. Mampuono, M.Kom tidak dapat membersamai webinar dikarenakan menghadiri kegiatan di BPMP Jawa Tengah.  Bapak Alkindi sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan webinar berbagi praktik baik ini. Beliau mengharapkan agar kegiatan ini tetap berlangsung untuk terus berbagi dan berkolaborsi untuk memajukan ekosistem digital pendidikan di Kalimantan Barat khususnya Kota Singkawang karena berbagi dan berkolaborasi adalah kunci sukses kita bersama. Kemudian Bapak Helmi Fauzi, S.H selaku Ketua Dewan Pendidikan Kota Singkawang menyampaikan bahwa kegiatan kerjasama dan kolaborasi ini sangat baik untuk percepatan kualitas pelayanan pendidikan di bidang digitalisasi pendidikan. Setelah pemaparan materi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari dua orang guru yaitu Arif Hidayat dan Musdalifah. Selanjutnya Bapak H. Asmadi, S.Pd.,M.Si sudah bergabung dalam webinar dan memberikan penguatannya. Beliau mengatakan kegiatan webinar ini merupakan impelementasi dari transformasi peningkatan kualitas pembelajaran di Kota Singkawang. Beliau juga menambahkan jika terjadi permasalahan dalam pembelajaran jangan cepat menyalahkan keadaan siswa, namun kita selaku guru profesional harus bisa mengintropeksi diri dan cara mengajar kita. Kita juga harus meningkatkan tiga kepemimpinan yaitu kepemimpinan digital, kepemimpinan kewirausahaan, dan kepemimpinan organisasi pembelajaran. Kemudian sesi tanya jawab dilanjutkan dengan yaitu Hilmiya, Dian Arista, Sodri Priyono, dan Rita Mustika. Setelah sesi tanya jawab berakhir kegiatanpun ditutup dengan sesi foto bersama.

 



Daftar hadir kegiatan webinar dapat diakses disini.

6.    Berbagi Praktik Baik di STKIP Singkawang

Kegiatan ini telah dilaksanakan pada hari Jum’at, 20 Oktober 2023 mulai pukul 08.00 – 10.30 WIB dengan jumlah peserta kurang lebih 118 orang bertempat di aula STKIP Singkawang. Sebenarnya yang menjadi sasaran berbagi tugas PembaTIK 2023 ini adalah para guru. Namun saya berpikir mahasiswa PPL ini merupakan calon guru di masa mendatang. Mereka juga sudah turun dilapangan dan langsung berinteraksi dengan murid-murid. Kebanyakan dari mereka merupakan generasi Z yang memiliki jiwa muda, semangat yang tinggi dan kreativitas dalam membuat konten pendidikan. Untuk itu saya tetap berusaha ingin membagikan praktik baik saya kepada mahasiswa yang dalam hal ini merupakan guru PPL . Harapan saya mereka dapat terjun langsung mengimpelementasikan pembelajaran inovatif berbasis TIK lainnya dan mendokumentasikannya dalam bentuk konten-konten pendidikan yang diuplod di sosial media sehingga dapat memberikan motivasi dan gambaran pembelajaran inovatif berbasis TIK kepada para pendidik. Dibalik terselenggaranya acara ini saya telah berkolaborasi dengan Ibu Rien Anitra, S.Pd.,M.Pd ; Ibu Evinna Cinda Hendriana, S.Pd.,M.Pd, Ibu Emi Sulistri, S.Pd.,M.Pd, Bapak Rosmayadi, S.Pd.,M.Pd dan tentunya Bapak Dr. Andi Mursidi, M.,Si selaku Ketua STKIP Singkawang. Berdasarkan hasil kolaborasi kegiatan ini diberi judul Kuliah Umum : Berbagi Praktik Baik Pembelajaran Berdiferensiasi Berbasis Digital Dengan Platform Quizizz. Kegiatan berlangsung lancar dan seru dan di sesi tanya jawab ada dua orang mahasiswa yang bertanya.


   

7. Berbagi Praktik Baik dalam Webinar STK 2023 Via Google Meet terdaftar PMM Sahabat Pembatik Kal-Bar

Salah satu bentuk penugasan wajib yang harus peserta PembaTIK Level 4 2023 lakukan ialah menyelenggarakan webinar berbagi praktik baik di komunitas belajar Sahabat PembaTIK Kal-Bar di PMM dalam rentang waktu 17 – 21 Oktober. Setelah melaksanakan sinkronus kami langsung berkoordinasi dan mendaftarkan nama untuk di plot dalam link google drive yang sudah disediakan oleh para tutor. Kami beranggotakan tiga orang yang terdiri dari saya sendiri, Eis Kurniasih, dari Kabupaten landak, dan Nita Febriyanti dari Kabupaten Sanggau yang difasilitasi oleh tutor Ibu Kartinah Duta Teknologi 2017. Kami bertiga berkolaborasi hingga membuat group kecil di whatsapp untuk berdiskusi dalam menentukan judul dan berbagi tugas lainnya. Saya sendiri menghandle teknis acara webinar, berkomunikasi dengan tutor Ibu Kartinah, menghadirkan keynote speakers dan moderator serta membuat flyer. Saya juga berkolaborasi dengan Komunitas PTIC Singkawang dan IGI Singkawang. Webinar Seri 7 Pembatik Level 4 Oleh Sahabat Teknologi Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2023 – Menjawab Tantangan Pendidikan di Era Society 5.0 : Menciptakan Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK. Begitulah bunyi headline dari webinar kami. Saya sendiri yang menginisiasi untuk bisa menghadirkan Ibu Rita Hastarita, S.Sos.,M.Si selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat. Berawal dari keaktifan saya di media sosial yang sering menyapa Ibu Rita di facebook untuk berniat mengundang beliau sebagai keynote speaker di webinar kami dan ditanggapi dengan pertanyaan kapan giatnya, maka saya langsung meminta bantuan komunitas PTIC Singkawang untuk menjembatani surat resmi langsung ke beliau. Malam hari pada tanggal 19 Oktober 2023 saya masih membuat surat untuk beliau agar lebih resmi. Surat saya langsung diteruskan oleh Bapak Arie Tiyawarman Ketua PTIC Singkawang kepada Bapak Dodi selaku SekJen PTIC Provinsi Kalimantan Barat untuk dapat diteruskan langsung kepada Ibu Rita Hastarita, S.Sos,M.Si. Alhamdulillah semunya lancar dan terkendali.



Berdasarkan hasil kolaborasi dan koordinasi dengan berbagai pihak akhirnya webinar kami dapat menghadirkan beberapa keynote speaker dan moderator yang terlibat antara lain sebagai berikut:

·    Rita Hastarita, S.Sos.,M.Si , Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat

·      Alkindi, Ketua IGI Singkawang

·       Kartinah, Duta Teknologi Tahun 2017 Kalimantan Barat

·       Endra Muplihun, S.Pd.,M.Pd Educator Bridge Australia – Indonesia

Sedangkan narasumber merupakan Sahabat Teknologi Kalimantan Barat Tahun 2023, yaitu :

·     Asih Asundari, Sahabat Teknologi Kota Singkawang

·     Eis Kurniasih, Sahabat Teknologi Kabupaten Landak

·     Nita Febriyanti, Sahabat Teknologi kabupaten Sanggau

    Kata sambutan yang pertama disampaikan oleh Bapak Alkindi, S.Pd selaku Ketua IGI Singkawang. Beliau menyampaikan bahwa yang pertama kita harus merubah paradigma dengan menguasai teknologi, teknik dan strategi dengan menggunakan media alat peraga digital maupun non digital dengan perubahan step by step. Yang kedua guru sebagai pembelajar abad 21 yakni guru sebagai fasilitator. Dalam kesempatan ini Ibu Rita Hastarita, S.Sos.,M.Si selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat berpesan bahwa teknologi sudah menjadi bagian dari pendidikan karena keberadaan teknologi sudah berada dalam genggaman baik guru maupun siswa. Beliau juga menegaskan bahwa pembelajaran sekarang harus student center (berpusat pada murid) dan guru sebagai fasilitator. Guru juga harus bisa memberikan pertanyaan terbuka open ended question untuk merangsang siswa untuk berpikir kritis dalam memecahkan masalah. Kata sambutan dilanjutkan oleh Ibu Kartinah selaku Duta Teknologi 2017. Beliau memotivasi kami para guru dengan menyampaikan motto teruslah belajar, berkarya, berbagi dan berkolaborasi. Motto ini tentunya memotivasi semua guru untuk tergerak, bergerak, dan menggerakkan. Webinarpun dilanjutkan dengan sesi penyampaian materi. Narasumer pertama yakni saya sendiri yang memaparkan tentang praktik baik pembelajaran berdiferensiasi dengan platform Quizizz. Pada webinar kali ini, saya memaparkan tentang praktik baik saya di kelas dalam menerapkan pembelajaran inovatif berbasis TIK. Dalam praktik baik ini saya menggunakan pembelajaran berdiferensiasi berbasis digital dengan platform Quizzizz Paper Mode. Dalam kesempatan ini saya menjelaskan hal yang melatarbelakangi saya menggunakan pembelajaran berdiferensiasi. Pembelajaran berdiferensiasi yang saya gunakan berpusat pada murid serta dapat mengakomodir kebutuhan belajar murid saya yang berbeda-beda dengan melaksanakan strategi pembelajaran berdiferensiasi yaitu diferensiasi konten, diferensiasi proses, dan diferensiasi produk belajar. Saya juga menjelaskan alasan saya menggunakan Quizizz Paper Mode karena sesuai dengan karakteristik peserta didik saya. Penyampaian materi dilanjutkan oleh rekan sahabat teknologi lainnya yaitu Ibu Eis Kurniasih Sahabat Teknologi Kabupaten Landak yang menyampaikan praktik baik penggunaan Multimedia Pembelajaran Inovatif dan Ibu Nita Febriyanti Sahabat Teknologi Kabupaten Sanggau yang menyampaikan praktik baik penggunaan wordwall untuk meningkatkan motivasi belajar murid. 

  Banyak sekali ilmu dan motivasi yang dapat saya ambil pada kesempatan webinar kali ini. Pembahasan webinar kali ini sangat seru dan berlangsung selama dua jam. Terima kasih saya ucapkan kepada dua rekan saya yang saling berkontribusi dalam menyukseskan webinar ini. Dan tak lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada para keynote speaker dan Bapak/Ibu guru hebat peserta webinar yang menyediakan waktu untuk menghadiri webinar hingga akhir sesi. 

Untuk rekaman webinar dapat di akses disini.

Untuk daftar hadir kegiatan webinar dapat di akses disini.

8.    Berbagi Praktik Baik dalam Webinar Lintas Provinsi Via Google Meet

Kegiatan praktik baik terakhir yang saya lakukan adalah webinar kolaborasi lintas provinsi yaitu Sahabat Teknologi Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah dan Maluku yang dilaksanakan via google meet. Kegiatan webinar kami berjudul “Berbagi Praktik Baik Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK”. Webinar kali ini terlaksana dalam wilayah waktu yang berbeda yakni WIB, WITA, dan WIT. Webinar kali ini menghadirkan keynote speakers antara lain :

·         Nursiah Duta Teknologi Kalimantan barat 2022

·         Abdillah Duta Teknologi Sulawesi Tengah 2022

·         Imaniar Tri Utami Duta Teknologi Maluku 2022

Adapun  yang menjadi narasumber pada webinar kali ini adalah :

·         Asih Asundari, Sahabat Teknologi Kalimantan Barat 2023

·         Anis Nur Rosyidah, Sahabat Teknologi Sulawesi Tengah 2023

·         Abdul Wakhid Mustofa, Sahabat Teknologi Sulawesi Tengah 2023

·         Budi Santoso, Sahabat Teknologi 2023

Dalam sambutannya Ibu Nursiah berpesan bahwa menjadi duta adalah bonus yang penting niat kita berbagi untuk pendidikan yang inovatif berbasis TIK. Pada kesempatan webinar kemarin, Bapak Abdilah juga mengatakan bahwa apa yang mungkin Bapak/Ibu lakukan adalah hal yang sederhana namun bisa jadi hal tersebut sangat berarti bagi orang lain, jadi teruslah berbagi praktik baik agar bermanfaat bagi orang lain. Acara dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Ibu Imaniar Tri Utami yang mengatakan teknologi sudah sangat dekat dengan kita oleh karena itu kita selaku guru memang harus bisa memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran.

Untuk rekaman webinar dapat diakses disini.

Untuk daftar hadir kegiatan webinar dapat diakses disini.


Setelah kita terjun ke lapangan, banyak sekali masalah dan tantangan dalam menjalankan tugas berbagi dan berkolaborasi. Namun berkat doa, ikhtiar, dan kerja keras semua tantangan dapat dilewati. Terima kasih kepada Pusdatin Kemendikbudristek, BLPT Kemendikbudristek dan pihak terkait yang telah melaksanakan program PembaTIK ini.  Ini merupakan ajang bergengsi yang dapat meningkatkan kompetensi profesional seorang guru. Untuk itu bagi Bapak/Ibu guru yang belum mengikuti program PembaTIK persiapkan diri untuk mengikuti program ini tahun depan, karena akan banyak ilmu yang dapat dipelajari untuk meningkatkan kompetensi Bapak/Ibu sekalian.

     Semangat berkarya, berbagi dan berkolaborasi.

    Wassalamualaikum wr wb. 

#PusdatinKemendikbudristek

#BLPTKemendikbudristek

#MerdekaBelajar

#PembaTIK2023

#SahabatTeknologiKemendikbudristek

#PlatformMerdekaMengajar